Kasreman, Id.Desa Kiyonten Luncurkan Inovasi PANTAS: Wujudkan Pertanian Produktif, Adil, dan Berkelanjutan

Desa Kiyonten Luncurkan Inovasi PANTAS: Wujudkan Pertanian Produktif, Adil, dan Berkelanjutan
Ngawi – Pemerintah Desa Kiyonten, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi meluncurkan inovasi pertanian berbasis ekologi berjudul PANTAS (Pertanian yang Produktif, Adil, dan Berkelanjutan) sejak tahun 2024. Program ini lahir dari kesadaran kolektif warga desa terhadap pentingnya menjaga kualitas tanah, lingkungan, dan kesejahteraan petani melalui penerapan sistem pertanian ramah lingkungan berbasis pupuk organik dan MOL (Mikroorganisme Lokal).

PANTAS bertujuan menciptakan sistem pertanian yang tidak hanya fokus pada hasil panen, tetapi juga menjamin keadilan antar petani, kesehatan tanah, dan keberlanjutan produksi jangka panjang. Inovasi ini secara aktif melibatkan kelompok tani, perangkat desa, dan pemuda tani milenial dalam mengembangkan dan menggunakan pupuk organik hasil olahan sendiri.

Kepala Desa Kiyonten menyampaikan bahwa inovasi ini adalah langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia sekaligus menjaga kelestarian ekosistem pertanian desa.

“Dengan PANTAS, kami ingin membangun pertanian yang tidak hanya produktif, tapi juga adil bagi petani dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Kita manfaatkan potensi lokal, seperti limbah organik dan mikroorganisme lokal, untuk memperkuat ketahanan pangan desa,” ujarnya.

Langkah-langkah dalam program PANTAS meliputi:

Pelatihan pembuatan MOL dari bahan lokal seperti rebung, air cucian beras, dan daun gamal

Produksi pupuk organik cair dan padat berbasis limbah ternak dan tanaman

Penggunaan pupuk organik secara bertahap di lahan pertanian

Pemantauan hasil panen, kualitas tanah, dan efisiensi biaya produksi

Pembentukan koperasi pupuk organik desa untuk distribusi dan keberlanjutan usaha

Hasil awal dari implementasi PANTAS menunjukkan peningkatan kesuburan tanah dan efisiensi biaya pupuk hingga 40%. Beberapa petani juga mulai menjual produk hasil pertanian organik dengan nilai tambah lebih tinggi di pasar lokal.

Desa Kiyonten kini diproyeksikan sebagai desa model pertanian organik dan berkelanjutan di wilayah Kecamatan Kasreman, serta menjadi bagian dari gerakan Kabupaten Ngawi menuju kedaulatan pangan lokal berbasis kearifan desa.

You May Have Missed